Sabtu, 25 Januari 2014

Mengalir saja




           Hidupku bagaikan  air,mengalir mengikuti arus yg kadang kencang dan
kadang tidak. Aku menjalani semuanya bukan semata-mata dan iyaiya akan
apa yg ada didepan mata,tapi aku mengalir menuju pada satu tujuan. Menuju
samudra impian yg kelak akan aku nikmati.
            Aku mengakui,aku sangat ambisius..                                                                                                            
Segala  sesuatu aku persiapkan dari sebelumnya . termasuk untuk
menghadapi masa depan. Walau begitu berharga untukku,tak ingin menyia-
nyiakan waktu yg aku punya dengan hal-hal yg tidak bisa membuat aku
berhasil dihari nanti.
            Aku mencintai hidup sama seperti aku mencintai allah swt. Dan aku
berharap aku dapat mencintai seseorang yg orang itu sangat mencintai allah
melebihi cintanya padaku. Tapi itu kelak aku dapatkan sosok seperti itu.  
Perjalananku masih panjang saannggaatttttt panjang... waktu sangatlah
berharga .
        Aku sadar hidup ini adalah cerita, cerita tentang meninggalkan dan
ditinggalkan. Dan cerita yg sudah digarisi oleh sang pencipta. Suka dan duka
adalah anugerah,kita takan tau suka jika kita tidak mengalami duka,begitupun
sebaliknya. Ingat kata: EBIET.G.A.D “tuhan pasti telah memperhitungkan amal
dan dosa yg telah kita perbuat”.
           
Kemanakah lagi kita akan sembunyi?
Hanya kepadanya kita kembali.
Tak ada yg bisa menjawab,mari kita bersujud syukur padanya ”sebuah
nama,sebuah cerita,itu memang benar dan semua orang tau itu. Tergantung
pada kita mau menganggap seperti apa.
            Tapi hidup adalah anugerah, masalah yg timbul bisa dari factor dalam d 
diri kita sendiri,orang lain,dan takdir yg maha esa . untukku itulah hidup,yg
sangat berarti. Meski goresan kepedihan sering mengerut kebahagiaan, tapi 
aku percaya dan yakin jika aku bersabar,maka ada suatu kebahagiaan yg tidak
terkira dibalik semua kepedihan itu.
            Hidup adalah untuk saling mencintai,menyayangi,menghargai,bukan
untuk membalaskan dendam atau pun berlarut dalam kepedihan.
Rasa cinta akan muncul ketika kita bisa memahami apa itu arti hidup.
Mengalir saja seperti sungai,yg kelak kita akan nikmati surge samudra yg luas
dan indah yg tidak akan pernah tergantikan kebahagiaannya..