Kamis, 03 Juli 2014

Ayah tolong jangan ceraikan ibuku!

pagi ini aku melawan terik di kotaku.panasnya sama seperti hatiku saat ini,jantungku beretak seperti ingin mengeluarkan darah.dada ini sesak ketika menghirup udara,dan mata ini sudah tak mampu membendung tangis yg ingin di keluarkan.aku tak tau apa yg menyebabkan semua ini terjadi.

entah sejak kapan rasa cinta yang ada di hati orangtuaku telah hilang. Bahkan seperti tak ada lgi ruang untuk menyatukan kedekatan kita lgi. Setiap kali aku selesai melaksanakan sholat subuh ,kejadian itu selalu berulang,lemparan alat dapur,pakaian dan celana,bahkan remot televisi menjadi alat untuk memukul ibuku,dan tangisan ibuku seakan melukai dadaku.

aku tak tahu apa yg terjadi pada ayah!mengapa dia berubah?
sosok imam yang lembut dan penuh wibawa ini berubah menjadi seperti binatang buas yang tak berperasaan. Semenjak ia dekat dengan rekan bisnisnya di kantor.aku hanya bisa melihat ayah yang memperlakukan ibuku seperti itu di balik pintu kamar.dan saat itu ayah menghampiriku yang sedang terisak tangis .

dia menatapku dengan sangat marah dan berkata dengan lantang  “ayah akan menceraikan ibumu”.
aku mendekati ibu yang sedang dalam keadaan duduk bersedih. Ketika aku berusaha memegang pundak ibu. Tapi apa yang dilakukan ibu padaku ?! dia jadikan aku pelampiasan kemarahannya,dan dia mengatakan bahwa dia menyesal menikah dengan ayahku dan melahirkan aku.hati anak mana yang tak rapuh bila ibu kandungnya sendiri berkata seperti itu?!

aku benar” membenci ayahku dan ibuku,juga aku benci dengan keadaan ini.
mengapa semua ini terjadi pada keluargaku? Mengapa tuhan ?apa yang harus aku lakukan saat ini?
aku ingin seperti keluarga lain yang bahagia,aku ingin ayah dan ibuku tidak bertengkar,aku tidak ingin ayahku dekat dengan wanita lain,aku tidak ingin ayah memarahi ibu,aku ingin tertawa bersama mereka ,aku ingin semua baik” saja .

saat ini aku seperti gadis belasan tahun yang kehilangan mimpi” indahnya.rasa sakit yang ada di hati ini tak cukup kuat menanggung beban yang kini aku alami.rasanya aku ingin keluar dari rumah tapi bagaimana masa depanku nanti? Siapa yang akan menyekolahkan aku hingga lulus sarjana? Siapa yang akan merawat dan menjagaku? Menyayangiku?memberiku makan? .
akankan ada seseorang yang mau berbaik hati dan berbelas kasihan padaku?

kini rasa benci dan kesal menjadi teman dalam hariku.ketika hati ini dipenuhi Tanya pada tuhan.
mengapa tuhan kau biarkan keluargaku hancur seperti ini,mengapa kau ciptakan aku sementara ibuku tidak menginginkan aku? Apa kau begitu membenciku? Aku benci hidup di dunia ini ,aku ingin mati.
aku benci keluargaku,dan aku benci perpisahan.

tapi apakan seorang hamba yang hina ini punya hak memarahi tuhan seperti ini? Ahh maafkan aku tuhan karna aku begitu lancing memarahi-MU .aku hanya tidak tau harus berbuat apa dan melampiaskan kekesalan ini kepada siapa .karna aku ingin kau bantu memperbaiki keluargaku ,serta merangkul aku dengan jemariMU.

tapi aku berusaha meyakinkan diriku,kalau tidak ada yang salah dengan semua ini ,mungkin  ini cobaan yang tuhan berikan untuk keluargaku.dan aku yakin semua masalah pasti ada jalan keluarnya,aku yakin tuhan tidak akan tinggal diam melihat hambanya menangis seperti ini.aku yakin semua akan indah pada waktunya .dan semua kejadian ini pasti ada hikmahnya .

aku hanya perlu yakin,berdo’a ,serta berusaha .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar